Sabtu, 19 Agustus 2017
Islam adalah agama yang syumul (universal). Agama yang mencakup semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini, yang tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam, agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam. Dalam masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria bakal calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi menjadi sang penyejuk hati. Islam menuntunnya.
Begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona. Islam mengajarkannya. Akan tetapi dalam buku ini, hanya dibahas tentang manfaat menikah, hal-hal yang berkaitan dengan meminang (khitbah), akad nikah, rukun-rukun, dan syarat-syaratnya serta pembahasan tentang pesta perkawinan atau walimatul ‘urs. Semoga kita bisa mengambil manfaat dari pembahasan-pembahasan tersebut.
Sabtu, 12 Agustus 2017
Jumat, 11 Agustus 2017
Dibawah ini adalah kumpukan dari kumpulan fatwa ulama ahlussunah tentang berbagai masalah fikih
Download Ebook Seri 1 /
Rabu, 09 Agustus 2017
Minggu, 06 Agustus 2017
Ebook ini menjelaskan tentang bahaya loyalitas kepada kafirin dan berikut sifat wala dan bara' adalah sifat utama menjaga kualitas keimanan dan tauhid kepada Allah swt. Simak selengkapnya
Download Ebook pdf
Read More
Download Ebook pdf
Kamis, 03 Agustus 2017
Musnad al-Kabir atau lebih dikenal sebagai Musnad Ahmad adalah salah satu dari Sembilan Kitab hadits yang dijadikan rujukan utama umat Islam kebanyakan, terutama dari golongan Ahlus Sunnah. Kitab ini disusun oleh Imam Ahmad bin Hanbal.
Imam Ahmad menyusun kitab ini berdasarkan sahabat yang lebih awal masuk Islam dan lebih utama kedudukannya dalam Islam. Dia memulainya dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, kemudian ahli badar, disusul ahli ba'it ridhwan dan seterusnya.
Download EBook Pdf
Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam
tercurah kepada Nabi yang tidak ada nabi
setelahnya, dan atas keluarga dan para
sahabatnya.
Amma ba’du.
Saya menulis risalah ini untuk menasihatkan dan
mengingatkan kaum Muslimin dengan ikhlas
mengenai kewajiban membayar Zakat, sebuah
perkara yang oleh sebagian Muslim teledor dan
lemah terhadapnya (pelaksanaannya). Banyak yang
tidak membayarkan Zakatnya sesuai dengan yang
disyariatkan di dalam agama, padahal zakat
memiliki keutamaan dan merupakan salah satu
rukun Islam yang tanpanya Islam tidak dapat
tegak.
Minggu, 30 Juli 2017
Nashâ’ihul ‘Ibâd, sebagai pengingat terhadap persiapan menghadapi hari berpulang, kembali kepada Allah Swt. Mutiara nasihat di dalamnya ada yang beruntai dua-dua, ada yang tiga-tiga, dan seterusnya sampai sepuluh-sepuluh. Seluruhnya terdapat 214 nasihat dengan 45 khabar (hadis) dan selebihnya atsar (petuah, percik renungan, wejangan dari para sahabat, tabiin, dan ulama klasik). Aku memohon kepada Allah Yang Maha Pemurah agar menjadikan buku ini bermanfaat bagi kaum muslim dan sebagai pusaka berharga hingga Hari Pembalasan—amin. —Imam Nawawi al-Bantani Kitab Nashâ’ihul ‘Ibâd yang jadi bacaan wajib di pesantren dari masa ke masa ini sangat dikenal di negeri-negeri muslim (Timur Tengah, Afrika, dan Asia). Mata air penyegar ruhani orang beriman. Sumbernya terpercaya, ungkapan nasihatnya bikin perjalanan hidup sehari-hari jadi bercahaya.
Download EBook Pdf
(sampul hijau)
Mirror link
Versi Ebook pdf sampul coklat hanya beda penerjemah Klik Disini
Jumat, 28 Juli 2017
Yang akan Anda baca ini memang bukan sesuatu yang manis. Buku ini juga tentu tidak ditujukan untuk menyenangkan setiap orang seperti cerita pengantar tidur. Di dalamnya, memuat rekaman hitam bersejarah yang boleh jadi belum pernah terungkap di media. Ini adalah hasil penelusuran jurnalistik selama 10 tahun. Catatan yang tajam dan paling komprehensif yang membedah kegagalan demi kegagalan presiden kita dalam membawa Indonesia tinggal landas. Satu hal yang pasti, ada solusi dan pencerahan yang ditawarkan sang penulis kepada kita dengan cara memberi gambaran apa adanya tentang tanah air tercinta. Setidaknya agar muncul ide-ide kreatif untuk menyelesaikannya.
"Buku ini menarik karena merupakan hasil penelusuran jurnalistik sepanjang satu dekade, dengan dilengkapi analisis kritis yang komprehensif menyangkut aneka peristiwa ekonomi-politik yang berlangsung dalam kurun waktu itu." Seputar Indonesia "Buku ini merupakan hasil penelusuran jurnalistik selama 10 tahun sekaligus analisis kritis yang komprehensif mengenai setiap peristiwa yang berlangsung selama itu. Buku ini memang tidak menyajikan sesuatu yang manis tentang republik." Media Indonesia "Ishak Rafick adalah wartawan yang mumpuni dan penuh ide. Buku ini adalah refleksi pikiran dan pandangan ekonominya terhadap berbagai masalah ekonomi di Indonesia, terutama sejak krisis. Saya salut atas hasil kerja kerasnya."
Prof. Dr. Didik J Rachbini, Pengamat ekonomi dan Pendiri lembaga riset INDEF
DOWNLOAD EBOOK PDF
Mirror link
Kitab hadits hadits shohih bukhari adalah kitab hadits paling shohih yang menjadi rujukan utama umat islam setelah al-quran. Imam Bukhari menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk mengunjungi berbagai kota guna menemui para perawi hadits, mengumpulkan dan menyeleksi haditsnya. Di antara kota-kota yang disinggahinya antara lain Bashrah, Mesir, Hijaz (Mekkah, Madinah), Kufah, Baghdad sampai ke Asia Barat. Di Baghdad, Bukhari sering bertemu dan berdiskusi dengan ulama besar Imam Ahmad bin Hanbali. Dari sejumlah kota-kota itu, ia bertemu dengan 80.000 perawi. Dari merekalah dia mengumpulkan dan menghafal satu juta hadits.
Namun tidak semua hadits yang ia hafal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat di antaranya apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut bersambung dan apakah perawi (periwayat/pembawa) hadits itu tepercaya dan tsiqqah (kuat). Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami'al-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari. Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya seperti Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim.
DOWNLOAD EBOOK BUKHARI VERSI PDF
Mirror Link
Untuk DOWNLOAD VERSI CHM KLIK DISINI
Read More
Namun tidak semua hadits yang ia hafal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat di antaranya apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut bersambung dan apakah perawi (periwayat/pembawa) hadits itu tepercaya dan tsiqqah (kuat). Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami'al-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari. Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya seperti Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim.
DOWNLOAD EBOOK BUKHARI VERSI PDF
Mirror Link
Untuk DOWNLOAD VERSI CHM KLIK DISINI
Kamis, 27 Juli 2017
Abu nawas adalah sosok jenaka yang punya banyak akal sehingga dicap orang sebagai cerdik dan licik namun kelicikannya adalah dalam hal yang positif. Abu nawas sering disebut sebut sebagai tokoh sufi dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik ia digambarkan sosok yang bijaksana sekaligus kocak.
Simak kumpulan cerita humor dari abu nawas
Read More
Simak kumpulan cerita humor dari abu nawas
Cerpen kontroversil dan terkenal itu bernama, Robohnya Surau Kami karya AA navis yang meninggal 2003 lalu.
Robohnya Surau Kami menceritakan tentang seorang kakek tua yang tinggal
di sebuah desa dan tinggal di sebuah surau. Surau ini sangat sejuk dan
rapi. sebagai penjaga surau beliau tidak mendapatkan apa apa, Kakek itu
hidup mendapatkan sedekah dari orang tiap hari jumat dan mendapatkan
hasil pemunggahanl ikan mas dari kolam lalu setahun sekali orang orang
mengantarkan sedekah pada hari idul fitri. Bagi kakek, Harta bukanlah
segala segalanya sehingga dia sangat rajin beribadah dan tidak mengurusi
urusan duniawinya.
Suatu hari kakek bertemu dengan seorang pembual yang bernama Ajo sidi. Ajo sidi bercerita tentang Haji Saleh kepada Kakek bahwa Haji Saleh yang masuk neraka walaupun sehari harinya beribadah di masjid. Ibadah A-Z sudah pernah dilaksanakan persis seperti Kakek. Haji Saleh protes kepada tuhan mengapa dia masuk neraka.Tuhan menjelaskan Haji saleh bekerjanya hanya beribadah saja dan malas lalu haji Saleh terlalu egois karena hanya mementingkan dirinya sendiri. Tuhan pun tetap memasukkan Haji Saleh ke dalam nereka. Mendengar cerita Ajo Sidi, Kakek merasa tersindir dan merasa ibadahnya sia sia, lalu kakek memutuskan untuk menggorok lehernya sendiri.
Sekarang Surau ini tidak seperti dulu,surau ini makin hancur karena banyak perempuan yang kehabisan kayu bakar serong mencopoti papan dindin atau lantai malam hari dan anak anak yang menggunakannya sebagai tempat bermain.
Read More
Suatu hari kakek bertemu dengan seorang pembual yang bernama Ajo sidi. Ajo sidi bercerita tentang Haji Saleh kepada Kakek bahwa Haji Saleh yang masuk neraka walaupun sehari harinya beribadah di masjid. Ibadah A-Z sudah pernah dilaksanakan persis seperti Kakek. Haji Saleh protes kepada tuhan mengapa dia masuk neraka.Tuhan menjelaskan Haji saleh bekerjanya hanya beribadah saja dan malas lalu haji Saleh terlalu egois karena hanya mementingkan dirinya sendiri. Tuhan pun tetap memasukkan Haji Saleh ke dalam nereka. Mendengar cerita Ajo Sidi, Kakek merasa tersindir dan merasa ibadahnya sia sia, lalu kakek memutuskan untuk menggorok lehernya sendiri.
Sekarang Surau ini tidak seperti dulu,surau ini makin hancur karena banyak perempuan yang kehabisan kayu bakar serong mencopoti papan dindin atau lantai malam hari dan anak anak yang menggunakannya sebagai tempat bermain.
Filsafat juga membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggungjawabkan ilmunya. Pertanggungjawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah langkah harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif (dapat dimengerti secara intersuyektif)..
Senin, 24 Juli 2017
Layaknya seorang musafir yang menempuh suatu perjalanan menuju tempat nan jauh, yang harus mempersiapkan bekal dan perlengkapannya, begitu pula perjalanan manusia menuju Allah swt. Bukankah hidup di dunia adalah perjalanan yang finish-nya ada di haribaan Allah swt? Setiap hembusan nafas, setiap gerakan, setiap perilaku dan bahkan setiap lintasan hati sama dengan setiap ayunan kaki. Tidak ada yang terlewatkan secara sia-sia, semua tercatat dalam kitab dan kelak akan dihisab.
Layaknya suatu perjalanan mendaki di permukaan bumi yang harus melewati etape-etape dan tempat-tempat persinggahan, begitu pula perjalanan menuju Allah . Etape dan persinggahan, yang juga disebut dengan istilah manzilah ini harus dilewati setiap hamba dalam hidupnya dalam perjalanannya menuju Allah. Semua ini merupakan penjabaran yang disaripatikan Ibnu Qayyim dari Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in, sepenggal ayat yang menjadi inti Al-Fatihah sementara Al-Fatihah sendiri merupakan inti atau induk dari seluruh kandungan Al-Qur’an. Jadi pembahasan kitab ini merupakan inti dari segala inti.Tentunya Anda pernah mendengar istilah ahli thariqah, atau masalah ilmu ladunny, atau pembahasan tentang ilmul-yaqin, ainul-yaqin, haqqul-yaqin, atau istilah-istilah lain yang lekat dengan dunia sufi dan ilmu thariqah. Jika Anda belum mendengar dan mengetahuinya, atau pernah mengetahuinya tapi tidak terpuasi, maka silahkan baca kitab ini.
Layaknya suatu perjalanan mendaki di permukaan bumi yang harus melewati etape-etape dan tempat-tempat persinggahan, begitu pula perjalanan menuju Allah . Etape dan persinggahan, yang juga disebut dengan istilah manzilah ini harus dilewati setiap hamba dalam hidupnya dalam perjalanannya menuju Allah. Semua ini merupakan penjabaran yang disaripatikan Ibnu Qayyim dari Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in, sepenggal ayat yang menjadi inti Al-Fatihah sementara Al-Fatihah sendiri merupakan inti atau induk dari seluruh kandungan Al-Qur’an. Jadi pembahasan kitab ini merupakan inti dari segala inti.Tentunya Anda pernah mendengar istilah ahli thariqah, atau masalah ilmu ladunny, atau pembahasan tentang ilmul-yaqin, ainul-yaqin, haqqul-yaqin, atau istilah-istilah lain yang lekat dengan dunia sufi dan ilmu thariqah. Jika Anda belum mendengar dan mengetahuinya, atau pernah mengetahuinya tapi tidak terpuasi, maka silahkan baca kitab ini.
Buku Qadha dan Qadar ini adalah karya besar ulama fakih dalam berbagai bidang ilmu, Ibnul Qayyim al-Jauziyyah. Di dalamnya membahas tuntas masalah seputar takdir yang selama ini banyak menimbulkan perdebatan di tengah umat, di antaranya konsep tauhid (keesaan Allah), ‘adl (keadilan), dan iradah (kehendak) Allah s.w.t.; penetapan takdir sebelum penciptaan langit dan bumi; perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa tentang takdir; penjelasan mengenai hidayah (petunjuk) dan adh-dhalal (kesesatan), beserta tingkatannya; hingga jawaban terhadap keraguan orang-orang yang mengingkari hikmah dan ta’lil (alasan). Di samping itu, beliau juga membantah sekaligus meluruskan pandangan menyimpang dan perdebatan dalam perkara takdir yang terjadi pada sekte Muktazilah, Qadariyyah, dan Jabariyyah.
Islam telah mengatur adab-adab (etika) bagi setiap orang yang akan melangsungkan pernikahan. Namun, dari sekian adab pernikahan yang telah diatur oleh Islam, faktanya masih banyak yang terlupakan, bahkan tidak diketahui oleh kebanyakan orang sekalipun mereka ahli ibadah. Atas dasar itu, penulis menyusun buku ini untuk menerangkan adab-adab tersebut sekaligus sebagai panduan bagi saudara-saudari kaum Muslimin agar dapat menjalani pernikahan sesuai tuntunan sunnah Nabi s.a.w. dan beroleh berkah dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Berikut ini adalah salah satu Karya ulama ternama yaitu Ibnu qoyyim jauziyah tentang pernikahan.
Judul Asli :
The Conditions, Pilars and
Requirements of the Praying
Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Judul Terjemahan : Syarat-Syarat, Rukun dan
Kewajiban dalam Shalat
Alih Bahasa : Ummu Abdillah al-Buthoniyah
Desain sampul : MRM Graph
Disebarluaskan melalui:
Website:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
e-Mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org
September, 2009
Read More
The Conditions, Pilars and
Requirements of the Praying
Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Judul Terjemahan : Syarat-Syarat, Rukun dan
Kewajiban dalam Shalat
Alih Bahasa : Ummu Abdillah al-Buthoniyah
Desain sampul : MRM Graph
Disebarluaskan melalui:
Website:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
e-Mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org
September, 2009
K.H. Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ (lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 – meninggal di Jakarta, 5 Juli 2011 pada umur 59 tahun) adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi. Julukannya adalah "Dai Sejuta Umat" karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Bintang Reformasi, kemudian digantikan oleh Bursah Zarnubi. Berikut ini kumpulan ceramah beliau dai sejuta umat yang ceramahnya banyak dipahami semua kalangan masyarakat karena gaya bahasanya yang mudah sehingga beliau termasuk orang yang sukses dalam berdakwah :
Ceramah Islam~oleh Ust.KH.Zainudin MZ tentang Cara Mendidik Anak.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Dasar & Tujuan Hidup Muslim.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Golongan Penghuni Syurga.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Golongan Yang Mendapat Perlindungan Dari Allah.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Harta Dunia.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Harta, Takhta & Wanita.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Mari Berhaji.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Mencari Jodoh.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Nabi Ibrahim.mp3 Download |
|||||||
kh zainuddin mz - nabi sulaiman & ratu balqis.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Nabi Yusuf & Siti Zulaikha.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Neraka & Calon Penghuninya.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Pahala & Dosa.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Para Kekasih Allah.mp3 Download |
|||||||
kh zainuddin mz - rumahtangga.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Sikap Kita Terhadap Al-Quran.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Syurga & Calon Penghuninya.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Taubat.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Ulamak Pewaris Nabi.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Ulamak & Umarok.mp3 Download |
|||||||
KH Zainuddin MZ - Umar Al-Khattab.mp3 Download |
|||||||
KH.Zainudin MZ.di Mesid Raidhatul Mutaalimin Pdk.Gede.mp3 Download |
|||||||
KH.Zainudin Mz Nuzulul Quran di Mesjid BI.mp3 Download |
KH.Zainudin MZ~Tabligh Akbar di Mesjid AT-Taqwa Kemanggisan Jakarta.mp3 Download |
|||||||
Pengajian KH.Zainudin MZ _ Bila Ajal Tiba.mp3 Download |
|||||||
Ust.Zainudin MZ~Mesjid Pdk Indah RecTVone.mp3 Download |
Jika Gagal, Bagi Pengguna Android Bisa Download di Mirror Link
Al-lmam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah -rahimahullah- , tentunya nama ini
tidaklah asing ditelinga kaum muslimin yang cinta kepada ilmu. Beliau
adalah yang alim dalam semua bidang keilmuan, dan karya tulisnya banyak
sekali diantaranya kitab Zaadul Ma’ad yang berisikan petunjuk dan
bimbingan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam serta sejarah kehidupan
Beliau Sholallahu Alaihi Wassalam diawal-awal dakwah Islam, hijrah
sampai Allah meninggikan Islam dan Nabi-Nya. Beliau kupas setiap
permasalahannya dengan ilmiyyah. Sungguh beliau telah menghimpun dan
sangat dalam membahas sesuatu yang belum tentu mudah bagi orang selain
beliau. Kitab tersebut sudah dicetak berulang kali, tersebar dan
diambil Manfaatnya.
Inilah terjemah serial kitab Zadul ma’ad tersebut dalam edisi lengkap. Buku ini cukup bagus dan sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai bekal di dalam menyongsong kehidupan akhirat sebagaimana judul Zadul Ma’ad (bekal untuk menuju hari kembali). Dan sebaik-baik bekal kembali adalah taqwa.
Inilah terjemah serial kitab Zadul ma’ad tersebut dalam edisi lengkap. Buku ini cukup bagus dan sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai bekal di dalam menyongsong kehidupan akhirat sebagaimana judul Zadul Ma’ad (bekal untuk menuju hari kembali). Dan sebaik-baik bekal kembali adalah taqwa.
Sabtu, 22 Juli 2017
Alhamdulillah buku Bahaya Mengekor Non Muslim telah terbit. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw, keluarganya, para shahabat- nya, dan para pengikutnya yang setia mengikuti sunahnya hingga akhir zaman. Dewasa ini banyak banyak muncul perilaku mengekor musuh musuh Allah –yaitu golongan kafir dan musyrik– hampir di segala segi dan tata kehidupan, seperti cara berpakaian, gaya bicara dan penampilan, sampai kepada hal yang lebih besar, yaitu soal-soal ibadah. Padahal Allah telah mengingatkan kita pada banyak ayat-Nya untuk tidak meng- ikuti jalan-jalan mereka. Buku yang ada di hadapan pembaca ini adalah ter- jemahan kitab Mukhtarat min Kitab Iqtidha’ Ash-Sirathal Mustaqim Mukhalafatu Ash-habil Jahim karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Buku ini mengingatkan bahaya meniru kaum kafir dalam tradisi, adat dan kebiasaan mereka, cara berpa- kaian, bahasa, hari-hari peringatan mereka, dan sebagainya.
Suatu kenyataan aneh yang menggejala di sebagian besar kehidupan kaum muslimin, yakni pola hidup tasyabbuh (meniru-niru) kaum kuffar yang nota bene adalah musuh- musuh Allah dan Rasul-Nya. Kaum kuffar, baik Yahudi, Nashrani atau musyrikin menjadi panutan pada sebagian besar pola hidup kaum muslimin. Tak sedikit kaum muslimin yang gaya hidup, berbicara, berpakaian, bergaul, berhari raya, berbudaya dan lain-lain menyerupai kaum kuffar. Kemungkinan ini memang jauh-jauh waktu sebelumnya telah diingatkan Rasulullah dalam banyak haditsnya. Tasyabbuh dengan kaum kuffar adalah bahaya besar yang tak dapat dianggap enteng. ' Demi mengingatkan umat Islam terhadap bahaya tasyabbuh dengan kaum kuffar, maka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah secara khusus menggoreskan tinta emasnya, dan hasilnya adalah sebuah kitab spektakuler yang senantiasa aktual menjadi kajian sepanjang zaman.
Kitab "Iqtidha'us Shirathil Mustaqiem Mukhalafata Ashhabil J ah i m adalah buah karya beliau yang secara khusus membahas permasalahan di atas. Selain masalah tasyabbuh, beliau juga mengingatkan umat Islam agar mewaspadai bid'ah dan macam ragamnya baik yang berupa i ticjadiyyah atau amaliah. Bid ah-bid^h itu banyak disebarluaskan oleh para Quburiyyun (penyembah kubur) dan Shufiyyun (pelaku sufi) dan berbagai firqah-firqah sempalan lainnya.
Buku Minhajus sunnah ditulis oleh Ibn Taimiyyah sebagai kritik dan tanggapan atas buku Minhajul Karomah karya Ibnul Muthohir yang merupakan salah satu proponen Syi’ah Rafidlah. Dalam penulisan Minhajus Sunnah tersebut, syubhat-syubhat Argumen Rafidlah tersebut dikritisi oleh Ibn Taimiyyah dengan menampilkan pula syubhat-syubhat Argumen dari kaum Nasibah. Ibn Taimiyyah menampilkan syubhat Argumen dari dua Fihak yang saling bermusuhan itu dimaksudkan untuk menunjukan bahwa ternyata syubhat-syubhat dua belah fihak itu dibangun dari proposisi yang sama yakni Kebencian yang tidak mendasar terhadap para Sahabat Rasulullaah s.a.w.
Isi Buku
Kata Pengantar
1. Sejarah Kemunculan Mazhab
2. Berkenalan Dengan Para Imam Mazhab
3. Pegangan Dan Prinsip Para Imam Mazhab
4. Sebab-Sebab Wujudnya Perbezaan Pendapat Antara Para Imam Mazhab
5. Teladan Para Imam Mazhab Dalam Menghadapi Perbezaan Pendapat
6. Beberapa Contoh Sikap Taksub Mazhab
7. Perintah Allah Mentaati al-Qur’an dan Rasul-Nya
8. Kepentingan Mazhab Kepada Umat Islam
9. Wasiat Para Imam Mazhab Kepada Umat Islam
10. Adakah Seruan “Kembali kepada al-Qur’an dan al-Sunnah” Bererti Meninggalkan Ajaran Para Imam Mazhab?
11. Memilih-milih Antara Mazhab
12. Berusaha Menjauhkan Taqlid
Kata Penutup
Buku ini adalah koreksi terhadap buku fiqih sunnah karya sayyid sabiq yang di susun oleh syeh nasrudin albani. Buku ini merupakan salah satu buku yang layak menjadi rujukan bagi kaum
muslimin yang ingin mengkaji dan mengaplikasikan isinya dalam keseharian
mereka, terutama yang berkaitan dengan masalah syariat (ibadah). Dengan
pembahasan yang sistematis, bahasa yang lugas dan mudah dipahami, serta
adanya kesimpulan dari tiap pembahasan, kian memudahlan pembaca untuk
memahaminya.
Dengan dalil yang lengkap, baik berupa ayat al-Qur'an maupun hadits, disertai takhrij hadits dari ulama terkenal, serta metode istinbath hukum sesuai metode salafus shahih, para pembaca tidak ragu lagi untuk mengikuti pendapat yang rajih (kuat) ibadah maupun muamalah. Naskah asli dari buku ini diterbitkan dalam tiga jilid, Pustaka As-Sunnah pun menerbitkannya sesuai dengan naskah aslinya, dengan harapan tidak ada distorsi dari isi buku ini.
Ibnu Hajar Asqalani, seorang ulama hadits bergerlar al Hafidz (773-852 H) yang terkenal ahli dalam bidang periwayatan, telah mengukuhkan semua itu dalam sebuah kitab yang ditulisnya dengan judul Fat-hul Baari Syarhu Shahiihil Bukhari. Kitab ini merupakan magnum opus beliau dalam bidang hadits yang paling tersohor. Kredibilitas dan kapabilitas beliau dalam mengulas dan menganalisis satu per satu hadis dari kitab Shahiihul Nukhari sangat tuntas, lengkap, dan memukau sehingga tidak menyisakan ruang bagi orang lain untuk memberikan komentarnya. Pantaslah jika buku ini digelari dengan Laa Hijrata Ba’dal Fath yang artinya tidak perlu menengok ke kitab lain jika telah ada Fat-hul Baari.
Jumat, 21 Juli 2017
Mengetahui segala sesuatu berkenaan dengan salah seorang periwayat hadis
bukan hal yang mudah, sebagaimana pendapat para ulama tentang seorang
periwayat juga berbeda-beda, ada yang berlebihan, ada yang sedang-sedang
saja, dan ada yang meremehkan. Perbedaan penilaian terhadap seorang
periwayat akan mempengaruhi perbedaan dalam menghukumi suatu hadits,
apakal shahih, hasan, dha'if, atau maudhu '.
Allah Ta’ala berfirman,yang artinya:
“orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Qs. Al Hujuraat [49]: 6)
Rasulullah -Sholallahu Alaihi Wassalam- bersabda,
"Semoga Allah membaguskan akhlak dan mengangkat derajat orang yang mendengar sesuatu dari kami (yakni : hadits) lalu dia menyampaikannya seperti yang dia dengar, Berapa banyak orang yang menyampaikan lebih paham dari yang mendengar." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban)
Buku jenis hadits ini di kalangan ulama Ahlus Sunnah ada beberapa yang terkenal, diantaranya Sunan Abu Dawud , At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasai ,Ad Darimi dan lainnya. Namun demikian Kitab sunan ini masih tercampur antara hadits shahih dan hadits dhalif termasuk diantaranya kitab sunan abu dawud ini. Kemudian Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani-rahimahullah- diteliti ulang dan dipisahkan hadits- shahih dengan hadits dhaif , Kitab beliau-rahimullah- yang memuat Shahih dari kitab sunan Abu Daud berjudul Shahih Sunan Abu Daud yang kemudian diterjemahkan berjudul sama dengan kitab aslinya ini, sehingga Insya Alloh, memudahkan muslimin Indonesia untuk mempelajarinya, menghafal dan mengamalkannya.
Read More
Allah Ta’ala berfirman,yang artinya:
“orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Qs. Al Hujuraat [49]: 6)
Rasulullah -Sholallahu Alaihi Wassalam- bersabda,
"Semoga Allah membaguskan akhlak dan mengangkat derajat orang yang mendengar sesuatu dari kami (yakni : hadits) lalu dia menyampaikannya seperti yang dia dengar, Berapa banyak orang yang menyampaikan lebih paham dari yang mendengar." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban)
Buku jenis hadits ini di kalangan ulama Ahlus Sunnah ada beberapa yang terkenal, diantaranya Sunan Abu Dawud , At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasai ,Ad Darimi dan lainnya. Namun demikian Kitab sunan ini masih tercampur antara hadits shahih dan hadits dhalif termasuk diantaranya kitab sunan abu dawud ini. Kemudian Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani-rahimahullah- diteliti ulang dan dipisahkan hadits- shahih dengan hadits dhaif , Kitab beliau-rahimullah- yang memuat Shahih dari kitab sunan Abu Daud berjudul Shahih Sunan Abu Daud yang kemudian diterjemahkan berjudul sama dengan kitab aslinya ini, sehingga Insya Alloh, memudahkan muslimin Indonesia untuk mempelajarinya, menghafal dan mengamalkannya.
Published 03.03 by Marz with 2 comments
Sebagian ulama sepakat bahwa kitab hadits yang pokok ada lima, yakni : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Nasa'I, Sunan At Tirmidzi. Sebagian ulama tersebut tidak memasukkan Sunan Ibnu Mjah, mengingat derajat kitab ini lebih rendah dari pada kitab tersebut, Namun sebagaian ulama menetapkan enam kitab hadits pokok dengan menambah Sunan Ibnu Majah ini sehingga terkenal dengan istilah Kutubus Sittah. Ulama pertama yang menjadikan Kitab Sunan Ibnu Majah sebagai kitab keenam adalah Al Hafizh Abdul Fadli Muhammad bin Tahrir Al Maqdisi -rahimahullah- (w 507 H) dalam kitabnya Atraful Kutubus Sittah dan dalam risalahnya Syurutul A'immatis Sittah.
Pendapat ini kemudian diikuti oleh Al Imam Abdul Ghani Al Maqdisi -rahimahullah- (w 600 H) dalam kitabnya Al Ikmal fi Asma' Ar Rijal. Pendapat inilah yang diikuti sebagain besar ulama. Mereka memasukkan Sunan Ibnu Majah sebagai kitab keenam, tetapi tidak memasukkan Al Muwatha Imam Malik ( padahal Kitab Al Muwataha Imam Malik lebih Shahih daripada Sunan Ibnu Majah), dengan alasan didalam Sunan Ibnu Majah banyak terdapat hadit yang tidak tercantum dalam Kutubul Khamsah ( Lima Kitab Induk hadits). Sedangkan hadits yang terdapat dalam kitab Al Muwatha' seluruhnya sudah termaktub dalam Kutubul Khamsah.
Sunan Ibnu Majah berisi hadits shahih, hasan, dhaif bahkan hadits munkar dan maudhu meskipun jumlahnya sedikit. Oleh karena itulah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani -rahimahullah- menelitisetiap hadits yang terkandung didalamnya kemudian beliau pilih hadits Shahihnya saja dan kitab kumpulan hadits shahih dalam Sunan Ibnu Majah ini disebut Shahih Sunan Ibnu Majah. Inilah rangkai kitab terjemah dari Shahih Sunan Ibnu Majah. sehingga Insya Alloh, memudahkan muslimin Indonesia untuk mempelajarinya, menghafal dan mengamalkannya.
Rabu, 19 Juli 2017
Kita simak salah satu karya ulama fenomenal. Buku “Tamasya Ke Surga” ini atau dengan judul asli “Hadil Arwaah ila Biladil Afraah” merupakan buku yang menggambarkan bagaimana luasnya rahmat Allah kepada para hamba-Nya. Seorang hamba yang hanya memiliki iman sekecil atom atau memiliki ternoda akan dosa bisa Ia masukkan kedalam surga dengan rahmat-Nya. Sebaliknya hamba yang memiliki pahala yang sangat besar tidaklah cukup memasuki surga bila hanya mengandalkan amalnya saja dan bahkan ia mencampakkan rahmat Allah disana. Sungguh kenikmatan surga sangatlah besar dan indah, bahkan kenikmatannya ini tidak pernah terbetik dihati kita.
Bagaimana kita bisa membayangkan, rumah para penghuni surga di akhirat Allah sendirilah yang membuatnya, yang rumah-rumah ini bagaikan istana yang sangat megah dan indah tiada tara. Istana-istana tersebut dibangun dengan batu bata dari emas dan perak, pepohonannya terbuat dari emas dan perak yang bening bagaikan kaca, yang buah-buanya sangatlah nikmat dan lebih manis dari madu, yang sungai-sungainya mengalir madu, susu dan juga khamer yang tidak akan memabukkan orang yang meminumnya, mereka dikelilingi oleh bidadari cantik nan jelita lagi disucikan, dan puncaknya adalah melihat wajah Allah yang Maha Mulia, yang itu merupakan sebaik-baiknya nikmat disana.Itulah diantara yang dibahas oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah pada buku ini, yang semuanya itu akan membuat iman anda bertambah, dan membuat anda seolah-oleh melihat surga dengan mata dan kepala sendiri. Semoga kita termasuk golongan hamba-hamba-Nya yang mendapat rahmat. Amiin.
Langganan:
Postingan (Atom)